Boundaries - Batasan
Boundaries-batasan, seperti apa batasan itu ? Apa seperti pagar rumah yang memisahkan antara tetangga? Apa batasan emosional yang dilakukan jika seseorang melewati batas? Batasan jika kita inginkan privasi?
Terkadang kita bingung yang dimaksud dengan batasan yang "tidak nampak". Salah satunya seperti menunjukkan ruang privasi yang tidak ingin diganggu dengan orang lain. Seperti ada kejadian jika seorang teman yang memaksa mencium, padahal kita sudah jelas mengatakan "No" aka "Tidak" tetapi tetap dilakukan. Maka satu satunya cara memasang "Boundaries - batasan" adalah dengan menamparnya. Agar dia kembali sadar hal yg dilakukan memaksa ciuman itu salah. Dan bisa termaksud sebagai salah satu pelecehan sexual.
Salah satu lagi memasang boundaries dengan cara "Marah dengan elegan" yaitu langsung bicara "straight to the point" jika seseorang melanggar batasan kesopanan, dengan berbicara verbal yang menghina dan mengejek kita. Orang seperti itu tidak diperlukan dalam hidup karena menjadi "toxic" yang akan meracuni jiwa dan pemikiran.
Katanya, kita harus ada toleransi dalam hidup, katanya kita harus sabar menghadapi hidup, dan katanya jangan terlalu baper karena semua hanya bercanda. Mengatakan "Tidak" itu tidak egois dan tidak salah, itu diperlukan untuk ketegasan dalam menjaga kebahagiaan hidup. Permasalahan utama adalah orang yang melanggar privasi kehidupan kita dan orang-orang seperti itu perlu tau bahwa yang dilakukannya itu salah.
Ada orang-orang yang mencoba menghina dan mengejek kita secara verbal maupun fisik, dan ketika kita bereaksi marah dengan mengatakan TIDAK maka orang-orang tersebut akan "playing victim " aka "menjadi korban" dengan mengatakan kita "over reaction" aka berlebihan.
Boundaries-batasan itu diperlukan dalam pergaulan untuk menjaga batasan kehidupan pribadi dengan cara saling menghargai.
Queen Bee
8/January/2022
Comments
Post a Comment